sdsbundokandung.blogspot.com, Medan - Senin, 25 November 2019, dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2019 dan pengembangan kegiatan belajar di luar kelas, SD Swasta Bundo Kandung melaksanakan kegiatan Study Tour ke beberapa tempat ternama di Kota Medan yakni
Rahmat International Museum & Gallery, Museum Negeri Sumatera Utara dan Istana Maimun.
Kegiatan ini merupakan rencana yang telah dipersiapkan dari akhir tahun 2018 yang pelaksanaanya di laksanakan pada bulan November tahun 2019 bertepatan pada Hari Guru Nasional. Berdasarkan surat pemberitahuan yang di edarkan dari Sekolah kepada Orangtua siswa pada 14 Oktober 2019, adapun tujuan dari pelaksanaan Study Tour 2019 ialah agar peserta didik dapat melihat Objek pengetahuan secara langsung selain dari buku cetak yang tersedia sehingga pengetahuan yang di dapat akan bertahan lebih lama di ingatan siswa juga dapat meningkatkan kepekaan peserta didik terhadap lingkungannya.
Rombongan yang terdiri dari 51 Siswa dan 7 Orang guru ini, berangkat dengan menggunakan kendaraan Wisata Masyarakat (Odong-odong) pada pukul 10.00 WIB setelah selesai Kegiatan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2019.
|
Foto bersama di depan gerbang masuk I-MG Rahmat |
Te
mpat pertama yang dikunjungi adalah
Rahmat International Museum & Gallery yang berlokasi di
Jl. S. Parman No.309, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru. Museum ini merupakan museum dan galeri yang berstandar International yang menampilkan koleksi-koleksi berbagai macam Fauna dari seluruh dunia dari Zaman ke zaman.
Rombongan tiba kurang lebih pukul 10.45 WIB, didampingi masing-masing guru, siswa/i di pandu untuk berbaris di depan pintu masuk utama Museum untuk menunggu tiket yang sedang dipersiapkan.
|
Antrian siswa/i di depan pintu masuk Rahmat International Museum & Gallery |
Setelah tiket dibagikan, petugas mempersilahkan rombongan untuk masuk dengan pembuka beberapa guru lalu dilanjutkan oleh siswa/i. Di dalam museum, rombongan mulai disuguhkan pemandangan klasik museum yang menampilkan dunia Fauna seperti nyata yang membuat kagum para siswa/i yang ikut.
Antusias tinggi para siswa disana sini untuk melihat, membaca, mempelajari hingga untuk berfoto di dekat koleksi-koleksi fauna seakan memecah keheningan suasana Museum yang berkonsep modern klasik ini. Kegiatan belajar yang diberikan pada siswa selama berada di tempat ini ialah mengamati dan mencari hewan-hewan tertentu dan mencatat beberapa hal atau informasi penting dari hewan-hewan tersebut, seperti nama latin, habitat dan jenis makanan nya. Setelah lebih 1 jam berada di Museum ini, rombongan beristirahat sejenak di kantin museum sebelum akhirnya keluar untuk menuju ke tempat kunjungan selanjutnya. Berikut ini beberapa momen yang dapat di abadikan tentang suasana ruangan dan proses belajar siswa selama di
Rahmat International Museum & Gallery
Setelah selesai kegiatan dari International Museum & Gallery Rahmat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju tempat kunjungan kedua yakni Museum Negeri Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. HM. Joni No.51, Teladan Bar., Kec. Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara 20217.
|
Foto bersama di halaman depan Museum Negeri Sumut |
Rombongan sampai di Museum Negeri pada pukul 12.15 WIB. Seperti pada kunjungan di tempat pertama, siswa/i di bariskan di depan pintu masuk Museum sembari absen dan menunggu proses tiket selesai.
|
Antrian siswa di pintu masuk Museum Negeri Sumut |
Setelah proses tiket dan absensi selesai, rombongan disambut Pemandu Museum Negeri Sumut, Bapak Hulman Sinurat. Rombongan diberikan pengarahan dan pengenalan awal mengenai Sejarah Museum Negeri, pembagian ruangan Museum hingga berbagai macam ragam koleksi Museum Negeri Sumut. Proses pengenalan awal ini merupakan proses belajar dengan mengenalkan beberapa benda-benda koleksi yang dilakukan menggunakan media Layar LCD yang selanjutnya pengenalan lebih lanjut ketika melihat langsung objek di dalam Museum Negeri Sumut.
Setelah proses pengenalan awal selesai, rombongan izin istirahat sejenak untuk makan siang dan sholat Zuhur di luar Museum Negeri Sumatera Utara.
Pemberian arahan dan pengenalan awal dari pemandu
|
Makan bersama sederhana di pinggiran Museum Negeri Sumut |
Setelah selesai makan dan Sholat Zuhur, rombongan kembali masuk ke Museum dan melakukan kegiatan mengelilingi seisi museum. Proses belajar lanjutan di dalam ruangan museum setelah melihat objek melalui media LCD adalah mengamati, membaca, mencatat dan bertanya tentang koleksi yang dilihat dan amati.
Antusias siswa berbeda dengan antusias ketika berada di tempat pertama. Siswa terlihat lebih aktif dalam mengamati dan bertanya tentang beberapa peninggalan sejarah masa peperangan hingga kemerdekaan karena beberapa hal telah mereka pelajari di sekolah dan beberapa hal adalah hal baru yang tidak terpikirkan oleh mereka. Misalnya tentang senjata perang pada masa perjuangan, mereka merasa terkesima dengan penampilan asli benda yang selama ini hanya diperhatikan lewat gambar di buku. Begitu juga ketika melihat beberapa proses pembuatan benda-benda tradisional seperti keris, sampan dan lain sebagainya, yang mana selama ini hanya dilihat di buku, ternyata bisa dilihat di kenyataan meski berupa reiplika dari koleksi Museum yang terlihat mirip aslinya.
Setelah proses pembelajaran mengamati selesai, rombongan siswa dan guru berfoto bersama di ruangan tengah yang biasa dipakai untuk ambil foto grup. Kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat kunjungan ketiga yaitu Istana Maimun.
Momen foto bersama dengan konsep panorama di ruangan tengah Museum Negeri Sumut
Perjalanan dilanjutkan menuju Istana Maimun yang terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Aur, Medan Maimun, Medan. Rombongan tiba pukul 14.10 WIB. Selama di istana maimun, tidak banyak hal yang dapat diabadikan. Rombongan siswa dan guru, hanya bisa menyaksikan benda-benda bersejarah peninggalan kesultanan Deli yang masih tertata rapi dan sakral pada tempatnya.
|
Foto bersama di halaman depan Istana Maimun |
Suasana ruangan sederhana Istana ala istana melayu, membawa aura seakan berada pada masa-masa kerajaan karena tersusunnya benda-benda peninggalan hingga singgasana Sultan yang begitu elok dan megah.
Rombongan tampak kesana kesini untuk mengabadikan momen yang unik di dalam Istana Maimun yang tampak awet dalam sejarah.
|
Beberapa hal yang dapat diabadikan dari seisi Istana Maimun Medan |
Di akhir kegiatan, rombongan juga disuguhkan dengan penyanyi Melayu yang bertepatan saat itu sedang menembangkan beberapa lagu melayu untuk para pengunjung. Rombongan yang berada di teras Istana Maimun, terlihat beristirahat menikmati siang yang terik di manjakan pemandangan sekeliling Istana yang ramai serta alunan musik melayu yang mendayu-dayu.
Sekitar pukul 15.20 WIB, rombongan mengakhiri kegiatan pada hari itu dengan berdoa bersama dan kembali menuju sekolah, sebelum akhirnya siswa di bubarkan untuk pulang ke rumah masing-masing,
|
Penampilan Orkes Melayu Istana Maimun |
|
Rombongan yang sedang beristirahat sembari menikmati snack dan alunan musik melayu yang dibawakan oleh penyanyi Orkes Melayu Istana Maimun Medan |
Demikianlah hal-hal ringkas yang dapat dibagi dari proses pengembangan pembelajaran luar kelas yang diprogramkan oleh SD Swasta Bundo Kandung melalui program Study Tour 2019 di tiga tempat ternama Kota Medan. Rencananya kegiatan pengenalan dan proses belajar di luar kelas dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengingat, merasa dan aktivitas belajar yang lebih aktif ini, akan dilaksanakan lagi dengan berbagai konsep yang berbeda yang tentunya bermanfaat dan memberi efek sejarah bagi ingatan dan pengalaman pendidikan siswa dimasa yang akan datang.
Insyaallah...
Diposting oleh : M. Zulfikri, S. Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar